Giovanni Didampingi Kesebelasan Maluku Belanda

Putra Maluku-Belanda Giovanni van Bronckhorst segera memenuhi janjinya ke Indonesia. Mantan kapten Oranje itu dicanangkan bertemu Presiden SBY dan Tukul.

Seperti dijanjikan kepada Radio Nederland pada Januari 2011, Giovanni van Bronckhorst ingin secepatnya memenuhi impian mengunjungi tanah air leluhurnya. Impian itu tampaknya separoh terealisasi pada 17 - 20 Maret 2011 ini.


Gio van Bronckhorst
Separoh cita-cita karena jadwal yang diterima RNW, menyebutkan Gio hanya akan di Jakarta saja. Di ibukota dia menghadiri laga persahabatan Team Sepakbola Keturunan Maluku Belanda lawan Timnas U-23 di Gelora Bung Karno. Pertemuan itu juga akan dihiasi pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dan juga menjadi tamu pada acara Bukan Empat Mata.


Tanah Air Beta
Van Bronckhorst yang memenuhi undangan kemetrian Pemuda dan Olah Raga Indonesia dengan tema Indonesia Tanah Air Beta. Sementara Gio hanya di Jakarta, tetapi team sepakbola Maluku Belanda akan berkunjung di Ambon.

Tim sepakbola keturunan Maluku Belanda ke empat kota, Ambon, Surabaya, Jakarta dan Bali. Mereka sudah akan di Indonesia sebelum Giovanni. Tim yang dikomandoi Johnny Taihuttu itu terdiri dari para pemain sepakbola Belanda yang punya latar Belakang Maluku.


Johnny Taihuttu
Menurut Taihuttu, para pesepakbola ini punya kwalitas mumpuni. "Walaupun sekarang mereka bermain di liga tertinggi amatir, tapi semuanya mendapat pendidikan sekitar 10 tahun di klub profesional," demikian Taihuttu.

Sumber Radio Nederland menyampaikan susunan pemain yang akan melawat Indonesia antara 13 s/d 27 Maret 2011. Walaupun mereka tidak ada yang main di liga Utama de Eredivisi dan Kedua Eerste Divisie, namun Johnny Taihuttu yakin skuadnya mampu mengalahkan timnas U-23 yang ditukangi Alfred Riedl.

Cari Klub
Bagi pada pemain muda keturunan Maluku ini, yang paling utama dari kunjungan ke Indonesia adalah menemukan klub yang cocok. "Saya ingin menunjukkan kemampuan saya di depan publik Indonesia, dan semoga ada klub yang berminat. Sebagai generasi muda saya tidak mengikuti politik," ungkap Sagall Usmany Hertog, salah satu skuad Maluku Belanda ini.

Sementara itu bek kanan Mahiri Sabandar juga menolak pertanyaan yang berkaitan dengan politik, ia mengatakan bahwa tujuan utamanya mencari masa depan. Ia mengatakan ingin meminta saran presiden RI. "Kalau ketemu SBY saya tidak tahu apa yang akan saya katakan. Mungkin saya akan minta saran menemukan klub sepakbola yang paling cocok."

sumber : http://www.rnw.nl/bahasa-indonesia/article/giovanni-didampingi-kesebelasan-maluku-belanda